HOME
Home » Artikel » Syarat Membuat Kartu Kredit Bank Dki

Syarat Membuat Kartu Kredit Bank Dki

Posted at March 3rd, 2024 | Categorised in Artikel

Persyaratan Umum

Membuat kartu kredit Bank DKI mengharuskan pemohon memenuhi beberapa persyaratan umum. Persyaratan ini meliputi usia, status kewarganegaraan, penghasilan, dan dokumen pendukung yang diperlukan.

Persyaratan Usia dan Kewarganegaraan

Pemohon kartu kredit Bank DKI harus berusia minimal 21 tahun dan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Persyaratan Penghasilan Minimum

Penghasilan minimum yang disyaratkan untuk mengajukan kartu kredit Bank DKI bervariasi tergantung pada jenis kartu yang dipilih. Namun, secara umum, pemohon harus memiliki penghasilan bulanan minimal Rp3.000.000.

Dokumen Pendukung yang Diperlukan

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
  • Bukti kepemilikan rumah atau kendaraan (jika ada)
  • Rekening koran atau buku tabungan

Jenis Kartu Kredit Bank DKI

Bank DKI menawarkan beragam jenis kartu kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabahnya. Setiap jenis kartu memiliki fitur dan manfaat unik, serta limit kredit dan biaya tahunan yang berbeda.

Berikut ini adalah tabel yang merangkum berbagai jenis kartu kredit Bank DKI:

Jenis Kartu Limit Kredit Suku Bunga Biaya Tahunan
Classic Rp 5.000.000

Rp 50.000.000

1,75% per bulan Rp 150.000
Gold Rp 10.000.000

Rp 100.000.000

1,50% per bulan Rp 250.000
Platinum Rp 25.000.000

Rp 250.000.000

1,25% per bulan Rp 500.000
Signature Rp 50.000.000

Rp 500.000.000

1,00% per bulan Rp 1.000.000

Selain fitur dan manfaat standar, setiap jenis kartu juga menawarkan fitur unik:

Kartu Classic

  • Poin reward untuk setiap transaksi
  • Akses ke fasilitas cicilan 0%
  • Asuransi kecelakaan diri

Kartu Gold

  • Poin reward lebih banyak
  • Akses ke lounge bandara
  • Asuransi perjalanan

Kartu Platinum

  • Poin reward premium
  • Akses ke concierge service
  • Asuransi kesehatan

Kartu Signature

  • Poin reward tertinggi
  • Akses ke fasilitas eksklusif
  • Asuransi komprehensif

Cara Mengajukan Kartu Kredit Bank DKI

Mengajukan kartu kredit Bank DKI bisa dilakukan secara online atau offline. Berikut langkah-langkahnya:

Pengajuan Online

  1. Kunjungi website Bank DKI di https://www.bankdki.co.id/.
  2. Pilih menu “Kartu Kredit”.
  3. Pilih jenis kartu kredit yang diinginkan.
  4. Isi formulir pengajuan online.
  5. Unggah dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan bukti penghasilan.
  6. Kirim formulir pengajuan.

Pengajuan Offline

  1. Kunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat.
  2. Minta formulir pengajuan kartu kredit.
  3. Isi formulir pengajuan dengan lengkap dan benar.
  4. Lampirkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan bukti penghasilan.
  5. Serahkan formulir pengajuan dan dokumen ke petugas bank.

Waktu pemrosesan pengajuan kartu kredit Bank DKI biasanya sekitar 7-14 hari kerja. Setelah pengajuan disetujui, kartu kredit akan dikirimkan ke alamat yang tertera pada formulir pengajuan.

Dokumen yang Diperlukan

Untuk mengajukan kartu kredit Bank DKI, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting. Dokumen-dokumen ini akan digunakan untuk memverifikasi identitas dan kemampuan finansial Anda.

Berikut daftar lengkap dokumen yang diperlukan:

Identitas Diri

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli
  • Paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku

Bukti Penghasilan

  • Slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (SKP) asli
  • Laporan keuangan untuk wiraswasta
  • Bukti penghasilan lain yang dapat diverifikasi

Bukti Tempat Tinggal

  • Tagihan listrik, air, atau telepon yang masih berlaku
  • Surat keterangan domisili dari RT/RW setempat

Dokumen Tambahan

  • Foto diri terbaru (3×4 cm)
  • Kartu NPWP (jika ada)

Catatan: Bank DKI dapat meminta dokumen tambahan jika diperlukan.

Syarat Penghasilan

Bank DKI menetapkan persyaratan penghasilan minimum sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan kartu kredit mereka. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemegang kartu memiliki kemampuan finansial untuk melunasi tagihan kartu kredit mereka tepat waktu.

Besaran penghasilan minimum yang dipersyaratkan bervariasi tergantung pada jenis kartu kredit Bank DKI yang diajukan.

Penghasilan yang Dapat Diterima

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tetap
  • Penghasilan dari usaha sendiri atau profesi
  • Penghasilan pasif (misalnya, sewa, dividen)

Penghasilan yang Tidak Dapat Diterima

  • Penghasilan tidak tetap (misalnya, bonus, lembur)
  • Penghasilan dari sumber ilegal
  • Penghasilan yang berasal dari pinjaman

Biaya dan Tarif

Pemegang kartu kredit Bank DKI akan dikenakan sejumlah biaya dan tarif yang terkait dengan penggunaan kartu mereka.

Berikut adalah rincian biaya dan tarif tersebut:

Biaya Tahunan

  • Biaya tahunan: Rp 150.000

Suku Bunga

  • Suku bunga efektif: 2,25% per bulan (26,88% per tahun)

Biaya Transaksi

  • Biaya tarik tunai: 6% dari jumlah yang ditarik (minimum Rp 10.000)
  • Biaya transfer saldo: 3% dari jumlah yang ditransfer (minimum Rp 25.000)
  • Biaya pembayaran tagihan: Gratis

Tips Mengajukan Kartu Kredit Bank DKI

Mengajukan kartu kredit Bank DKI tidaklah sulit, namun ada beberapa tips yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk disetujui. Berikut adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan Bank DKI dalam proses persetujuan:

Penghasilan dan Riwayat Kredit

  • Bank DKI akan mempertimbangkan penghasilan dan riwayat kredit Anda untuk menentukan kelayakan Anda.
  • Memiliki penghasilan yang stabil dan riwayat kredit yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui.

Tujuan Penggunaan

Jelaskan dengan jelas tujuan Anda menggunakan kartu kredit Bank DKI. Apakah untuk kebutuhan pribadi, bisnis, atau lainnya. Ini akan membantu bank menilai apakah Anda adalah kandidat yang cocok untuk kartu tersebut.

Dokumen Pendukung

Pastikan Anda menyertakan semua dokumen pendukung yang diperlukan, seperti slip gaji, laporan mutasi bank, dan dokumen identitas. Dokumen yang lengkap akan membantu bank memverifikasi informasi Anda.

Aplikasi Online

Anda dapat mengajukan kartu kredit Bank DKI secara online. Prosesnya cepat dan mudah, dan Anda dapat melacak status aplikasi Anda secara online.

Bersabar

Setelah Anda mengajukan kartu kredit, bersabarlah. Proses persetujuan dapat memakan waktu beberapa minggu. Jika aplikasi Anda tidak disetujui, Anda dapat menghubungi Bank DKI untuk menanyakan alasannya.

Penolakan Kartu Kredit Bank DKI

membuat kartu kredit syarat ajaib setiap berlaku hampir biasanya sama

Pengajuan kartu kredit Bank DKI tidak selalu disetujui. Ada beberapa alasan umum yang menyebabkan penolakan, antara lain:

Skor Kredit Buruk

Riwayat kredit yang buruk, seperti keterlambatan pembayaran atau gagal bayar, dapat menurunkan skor kredit Anda dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan kartu kredit.

Penghasilan Tidak Cukup

Bank DKI memerlukan bukti penghasilan yang cukup untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar tagihan kartu kredit Anda. Jika penghasilan Anda tidak memenuhi persyaratan minimum, aplikasi Anda dapat ditolak.

Utang yang Berlebihan

Jika Anda memiliki terlalu banyak utang, seperti pinjaman pribadi atau kartu kredit lainnya, Bank DKI mungkin khawatir bahwa Anda tidak dapat mengelola hutang tambahan.

Kesalahan Informasi

Kesalahan dalam aplikasi Anda, seperti alamat atau nomor telepon yang salah, dapat menyebabkan penolakan. Pastikan Anda memberikan informasi yang akurat dan lengkap.

Riwayat Pekerjaan yang Tidak Stabil

Riwayat pekerjaan yang tidak stabil dapat menimbulkan keraguan tentang kemampuan Anda untuk membayar kembali utang Anda. Bank DKI lebih menyukai pemohon dengan riwayat pekerjaan yang stabil.

Tags :